Langkah-langkah Konkrit dalam Mencegah Penyimpangan Anggaran di Pemerintah Kabupaten Sleman
Pemerintah Kabupaten Sleman harus benar-benar memperhatikan langkah-langkah konkrit dalam mencegah penyimpangan anggaran. Menurut Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sleman, Budi Santoso, “Penyimpangan anggaran adalah masalah serius yang harus segera diatasi untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah.”
Salah satu langkah konkret yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan pengawasan yang ketat terhadap penggunaan anggaran. Menurut Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA), Yustinus Prastowo, “Pemerintah Kabupaten Sleman harus memastikan bahwa setiap pengeluaran anggaran sesuai dengan peraturan dan tidak terjadi penyalahgunaan.”
Selain itu, transparansi dalam pengelolaan anggaran juga menjadi kunci utama dalam mencegah penyimpangan. Menurut Ketua Indonesia Corruption Watch (ICW), Adnan Topan Husodo, “Pemerintah Kabupaten Sleman harus terbuka dan jujur dalam menginformasikan penggunaan anggaran kepada masyarakat.”
Langkah-langkah konkret lainnya yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan kapasitas SDM di bidang pengelolaan keuangan daerah. Menurut Kepala Dinas Keuangan Kabupaten Sleman, Andri Suryanto, “Peningkatan kompetensi pegawai di bidang pengelolaan anggaran akan membantu mencegah terjadinya penyimpangan.”
Dengan melakukan langkah-langkah konkret tersebut, diharapkan pemerintah Kabupaten Sleman dapat mengurangi risiko penyimpangan anggaran dan meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah. Sehingga, masyarakat dapat mempercayai bahwa anggaran yang digunakan benar-benar untuk kepentingan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.