Pemulihan ekonomi kabupaten Sleman menjadi fokus utama dalam menghadapi dampak pandemi Covid-19. Salah satu hal yang tidak bisa diabaikan dalam upaya pemulihan tersebut adalah peran penting pengelolaan keuangan publik. Hal ini tidak hanya berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan masyarakat, namun juga dalam menjaga keberlanjutan pembangunan di daerah ini.
Menurut Bambang P.S. Brodjonegoro, Menteri PPN/Kepala Bappenas, pengelolaan keuangan publik yang baik akan berdampak positif pada pemulihan ekonomi daerah. “Dengan mengelola keuangan publik secara transparan dan akuntabel, kita dapat memastikan bahwa dana yang tersedia digunakan secara efisien dan efektif untuk mendukung pemulihan ekonomi,” ungkapnya.
Para ahli juga menyoroti pentingnya peran pengelolaan keuangan publik dalam konteks pemulihan ekonomi. Menurut Prof. Dr. Sri Adiningsih, pengelolaan keuangan publik yang baik akan menciptakan kepercayaan investor dan masyarakat terhadap kondisi keuangan daerah. “Dengan adanya kepercayaan tersebut, akan lebih mudah bagi kabupaten Sleman untuk mendapatkan investasi dan dukungan dalam upaya pemulihan ekonomi,” ujarnya.
Dalam konteks kabupaten Sleman, Bupati Sleman, Sri Purnomo, juga menekankan pentingnya pengelolaan keuangan publik yang transparan dan akuntabel. “Kami terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan publik agar dapat mendukung pemulihan ekonomi di kabupaten Sleman,” tuturnya.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran penting pengelolaan keuangan publik dalam pemulihan ekonomi kabupaten Sleman tidak dapat diabaikan. Diperlukan kerja sama dan koordinasi yang baik antara pemerintah daerah, masyarakat, dan stakeholder terkait untuk mencapai tujuan tersebut. Semoga dengan upaya bersama, kabupaten Sleman dapat segera pulih dan kembali berkembang.