Kemajuan suatu daerah tidak hanya diukur dari pembangunan fisik semata, tapi juga dari tata kelola keuangan publik yang transparan. Salah satu kabupaten di DIY yang memiliki komitmen kuat dalam meningkatkan transparansi dalam tata kelola keuangan publik adalah Kabupaten Sleman.

Menurut Bupati Sleman, Sri Purnomo, “Meningkatkan transparansi dalam tata kelola keuangan publik adalah kunci utama dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan akuntabel.” Beliau juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pengawasan terhadap pengelolaan keuangan publik.

Dalam upaya meningkatkan transparansi dalam tata kelola keuangan publik Sleman, Pemerintah Kabupaten Sleman telah melakukan berbagai langkah strategis. Salah satunya adalah dengan meluncurkan website resmi yang menyediakan informasi terkait dengan anggaran dan laporan keuangan secara transparan dan mudah diakses oleh masyarakat.

Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Corruption Watch (ICW), Adnan Topan Husodo, “Keterbukaan informasi terkait dengan pengelolaan keuangan publik merupakan langkah yang sangat positif dalam meminimalisir praktik korupsi di tingkat daerah.”

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Sleman juga telah mengadakan pelatihan dan sosialisasi kepada para pegawai di lingkungan pemerintah daerah terkait dengan pentingnya menjaga transparansi dalam pengelolaan keuangan publik. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya akuntabilitas dalam setiap pengeluaran anggaran.

Dengan adanya komitmen kuat dari pemerintah daerah serta partisipasi aktif dari masyarakat dalam pengawasan, diharapkan tata kelola keuangan publik Sleman semakin transparan dan akuntabel. Sehingga, pembangunan di Kabupaten Sleman dapat berjalan dengan efisien dan efektif untuk kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Meningkatkan transparansi dalam tata kelola keuangan publik Sleman menjadi sebuah langkah yang sangat penting untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan melayani dengan baik.